Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

“Pengalaman Saya Menonton Film Stand by Me Doraemon 2 di Bioskop Cinemax Opi Mall Saat Masa Pandemi Covid-19”

  Stand by Me Doraemon 2 1.      Cerita Keseruan Menonton Bioskop Saat Pandemi Pengalaman saat menonton bioskop disaat pandemi kami diharuskan untuk menjaga jarak, tidak berkumpul serta terus memakai masker dan memakai handsanitizier. Saat itu kami menonton Film Stand by Me Doraemon 2 , dimana film ini mengisahkan perjalanan Nobita yang ingin bertemu dengan neneknya serta dapat mewujudkan cita-cita neneknya tersebut. Film ini sangat aku tunggu tayangnya dibioskop, apalagi saat ini harga tiket sedang murah banget Rp20.000   perorang, berbeda dahulu saat sebelum pandemi. Kami datang ke Cinemax Opi Mall Pukul 17;00 WIB , berhubung masih menunggu teman lainnya dalam perjalanan. Akhirnya kami memutuskan untuk menonton film dipukul 19;10 WIB. Sambil menunggu jam tayang film, Saya bersama 7 teman lainnya menimkati ruang tunggu yang sepi dengan foto foto bersama, saat itu pun aku berusaha membawa air mineral yang aku beli dari luar,tapi ternyata dilarang oleh petugas keamanan, padahal se

“12 Genre Induk Primer Film Keren Menurut Romi Syaiful Amar”

  12 Genre Induk Primer Film Bagaimanapun, film adalah cabang kesenian yang memiliki tiga kepentingan terhadap teknologi - seni - bisnis (ekonomi). Dengan hal tersebut, maka kita tahu bahwa kita tidaklah sedang bermain-main dengan barang yang tidak murah. Berbeda dengan musik, lukisan, tari dan literatur, karena dari sisi perangkatnya saja, film sudah dimaklumkan bahwa itu adalah mahal!   Tidak hanya mendatangkan rasa estetika, tetapi film juga dapat mendatangkan uang (Hollywood), namun investasi yang dibutuhkan juga tidak sedikit, meski di Hollywood terdapat klasifikasi atau kelas pada film yakni kelas A, Kelas B dan sebagainya. Tapi semua itu tetap saja membutuhkan biaya. Sehingga persoalan intinya adalah bagaimana juga modal tetap harus kembali. Persoalan inilah yang terjadi pada film, bahwa film adalah seni yang tidak dapat menjamin modal harus kembali, karena film bukanlah kebutuhan primer. Solusinya, Hollywood yang menginginkan modalnya harus kembali, dan harus berhubunga